Bagaimana Proses Pengakuan Kedaulatan Indonesia Terjadi

Diposting pada

Bagaimana Proses Pengakuan Kedaulatan Indonesia Terjadi – Apakah anda pernah mendengar istilah tentang kedaulatan. Istilah ini sering dikenal dengan nama teori kedaulatan. Teori kedaulatan menurut ilmu hukum pada umumnya dapat di bagi menjadi lima jenis yaitu kedaulatan raja, kedaulatan hukum, kedaulatan Tuhan, kedaulatan negara dan kedaularan rakyat. Hal hal yang berkaitan dengan kedaulatan tersebut memang sering kali dihubungkan dengan adanya teori kedaulatan menurut Jean Boin.

Apa itu teori kedaulatan? Berdasarkan bahasa, pengertian teori kedaulatan adalah kekuasaan paling tinggi yang terdapat dalam sistem pemerintahan sebuah negara. Teori kedaulatan menurut UUD 1945 pasal 1 ayat 2 berada di tangan rakyat dan sepenuhnya dilakukan oleh MPR. Berdasarkan pasal tersebut MPR ditempatkan sebagai organ negara yang termasuk dalam lembaga tertinggi negara. Lantas bagaimana proses pengakuan kedaulatan indonesia terjadi?

Pada umumnya kedaulatan Indonesia diakui melalui serangkaian peristiwa yang cukup panjang. Setelah bangsa Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, negara ini kembali didatangi oleh NICA (Belanda) dan Sekutu. Belanda datang ke Indonedia untuk menjajah dan mengusik kembali negara tersebut. Akan tetapi bangsa Indonesia tidak hanya diam saja dan melakukan usaha untuk mempertahankan kemerdekaan, baik melalui senjata maupun diplomasi.

Setelah melewati rangkaian peristiwa yang panjang, bangsa Indonesia diakui kedaulatannya melalui Konferensi Meja Bundar (KMB) yang diadakan. Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana proses pengakuan kedaulatan indonesia terjadi. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Bagaimana Proses Pengakuan Kedaulatan Indonesia Terjadi

Pihak Belanda dan Sukutu memang ingin menguasai kembali bangsa Indonesia meskipun telah merdeka. Tetapi bangsa Indonesia tidak diam saja. Sebelum mengadakan KMB, negara Indonesia dan Belanda telah melangsungkan tiga pertemuan tingkat tinggi. Pertemuan tersebut yaitu:

  1. Perjanjian Linggarjati tahun 1947
  2. Perjanjian Renville tahun 1948
  3. Perjanjian Roem Royen tahun 1949
bagaimana proses pengakuan kedaulatan indonesia terjadi
Konferensi Meja Bundar

Kemudian pada tanggal 23 Agustus sampai 2 November 1949 diadakan Konferensi Meja Bundar atau KMB di Den Haag. Konferensi Meja Bundar bertujuan untuk menyelesaikan masalah antara Belanda dengan Indonesia terkait pengakuan kedaulatan politik dan penyerahan kekuasaan Belanda kepada Indonesia. Lantas bagaimana proses pengakuan kedaulatan indonesia terjadi? Di bawah ini terdapat beberapa isi rumusan KMB yaitu diantaranya:

Baca Juga  Berikut Ini Adalah Hasil Konferensi Inter Indonesia Kecuali
  1. Kerajaan Belanda menyerahkan kedaulatan Indonesia sepenuhnya tanpa syarat dan tidak bisa di cabut karena telah mengakui adanya RIS (Republik Indonesia Serikat) sebagai negara yang berdaulat dan merdeka.
  2. RIS menerima kedaulatan tentang dasar ketentuan yang terdapat dalam konstitusi.
  3. Kerajaan Belanda memaklumi adanya rancangan konstitusi.
  4. Selambat lambatnya tanggal 30 Desember 1949 untuk menyerahkan kedaulatan.

Lalu bagaimana proses pengakuan kedaulatan indonesia terjadi? Seperti yang kita tahu bahwa Konferensi Meja Bundar menghasilkan penyerahan kedaulatan sepenuhnya secara resmi dari Belanda kepada RIS atau Republik Indonesia Serikat pada tanggal 27 Desember 1949. RIS adalah pemerintahan sementara yang didirikan untuk menjadikan Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai Perdana Menteri. Belanda yang diwakili oleh Perdana Menteri Willem Drees menyerahkan kedaulatan Indonesia kepada Perdana Menteri Mohammad Hatta. Setelah memahami materi di atas, coba kerjakan soal di bawah ini:

Bagaimana proses pengakuan kedaulatan indonesia terjadi?

Jawaban.
Terjadinya proses pengakuan kedaulatan Indonesia dilalui dengan adanya KMB atau Konferensi Meja Bundar. Pelaksanaan KMB ini berlangsung di Den Haag Belanda pada tanggal 23 Agustus sampai 2 November 1949. Dalam peristiwa KMB tersebut terjadi penyerahan kedaulatan dari Belanda kepada RIS sepenuhnya.