Cara Menghitung Luas Tembereng Beserta Rumusnya – Pada umumnya lingkaran memiliki beberapa unsur bagian di dalamnya. Salah satunya ialah tembereng. Tembereng tersebut dapat didefinisikan sebagai salah satu unsur bagian yang terdapat dalam lingkaran. Tembereng juga dapat diartikan sebagai sebuah luas daerah yang mempunyai busur dan tali busur sebagai pembatas di dalam lingkarannya.
Sebelum memahami lebih lanjut mengenai cara menghitung luas tembereng dan rumus luas tembereng. Anda harus mempelajari tentang unsur unsur dalam lingkaran terlebih dahulu. Pada umumnya unsur lingkaran inilah yang menunjang rumus tembereng tersebut. Bagaimana cara mencari tembereng lingkaran itu?
 |
| Tembereng dalam Lingkaran |
Gambar lingkaran di atas mengandung unsur bagian yang dinamakan dengan tembereng. Dari gambar di atas terdapat bagian yang warnanya abu abu. Bagian ini dinamakan dengan tembereng. Daerah tembereng memiliki batasan yang berupa tali busur (garis lurus AB) dan busur (garis lengkung AB). Lalu bagaimanakah cara mencari luas tembereng itu? Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang cara menghitung luas tembereng beserta rumus luas tembereng. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.
Cara Menghitung Luas Tembereng Beserta Rumusnya
Dari gambar lingkaran diatas dapat diketahui beberapa bagian didalamnya yaitu segitiga AOB dan juring (luas daerah AOB keseluruhan). Dari sinilah dapat diketahui cara menghitung luas tembereng sesuai dengan gambar tersebut yaitu luas juring dikurangi dengan luas segitiga. Jika dijabarkan lebih lanjut maka rumus luas temberengnya yaitu sebagai berikut:
Luas Tembereng Lingkaran = Luas Juring – Luas Segitiga
Agar anda lebih memahami lebih lanjut mengenai luas tembereng di atas, maka saya akan membagikan contoh soal terkait rumus tersebut. Berikut contoh soal luas tembereng beserta pembahasannya yaitu meliputi:
Baca juga : Contoh Soal Dimensi Tiga dan Pembahasannya
Contoh Soal Luas Tembereng
Perhatikan gambar berikut ini!
 |
| Gambar Contoh Soal Luas Tembereng |
Diketahui jarak antara titik B ke O ialah 14 cm seperti pada gambar di atas. Hitunglah luas tembereng AB nya?
Pembahasan
Langkah pertama dalam cara menghitung luas tembereng di atas ialah mencari luas juring AOB. Namun sebelum itu kita harus menghitung luas lingkaran seluruhnya terlebih dahulu dengan menggunakan rumus seperti di bawah ini:
Luas Lingkaran = πr²
= 22/7 x 14²
= 22/7 x 196
= 616 cm²
Setelah luas lingkaran diketahui, kemudian mengitung luas juring lingkarannya. Dalam lingkaran tersebut terdapat besar sudut seluruhnya yaitu 360⁰. Kemudian untuk daerah juring lingkarannya memiliki besar sudut 90⁰ dikarenakan sudutnya berbentuk siku siku. Adapun cara menghitung luasnya dapat menggunakan rumus luas juring seperti di bawah ini:
Luas Juring = (Sudut Juring/360) x Luas Lingkaran
= (90/360) x 616
= 1/4 x 616
= 154 cm²
Baca juga : Sifat Sifat Operasi Bilangan Bulat Matematika Kelas 5 SD
Setelah luas juring lingkaran diketahui, tahap selanjutnya dalam cara menghitung luas tembereng ialah menghitung luas segitiganya. Hal ini dikarenakan dalam rumus luas tembereng terdapat dua hal penting yang perlu diketahui yaitu luas juring dan luas segitiganya. Cara mencari luas segitita AOB dapat menggunakan rumus seperti di bawah ini:
Luas Segitiga = ½ x alas x tinggi
= ½ x 14 x 14
= 98 cm²
Setelah luas segitita dan luas juringnya diketahui, tahap terakhir ialah menghitung luas tembereng lingkarannya. Adapun rumus tembereng yang digunakan untuk mencari luas yaitu:
Luas Tembereng = Luas Juring – Luas Segitiga
= 154 – 98
= 56 cm²
Jadi luas tembereng pada lingkaran tersebut ialah 56 cm².
Sekian penjelasan mengenai cara menghitung luas tembereng beserta rumus luas temberengnya. Tembereng lingkaran dapat dihitung luasnya jika luas segitiga dan luas juringnya diketahui. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.
